Sofyan Basir – Direktur Utama. Sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Utama BRI sejak tanggal 17 Mei 2005 dan
terpilih kembali untuk periode jabatan kedua pada tanggal 20 Mei 2010.
Sebelum bergabung dengan BRI, menjabat sebagai Direktur Utama Bank
Bukopin. Karir perbankan dimulai pada tahun 1981 di Bank Duta, pada
tahun 1986 bergabung dengan Bank Bukopin dan telah menduduki beberapa
jabatan manajerial di Bank Bukopin termasuk Direktur Komersial, Group
Head Line of Business, dan Pemimpin Cabang di beberapa kota besar
Indonesia. Meraih gelar Diploma dari STAK Trisakti, Jakarta (1980),
gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha, Jakarta (2010), dan gelar
Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti, Jakarta (2012). Telah
mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan di bidang perbankan baik
di dalam maupun luar negeri, diantaranya Seminar Risk Management
Certification Refreshment Program (Frankfurt); Eksekutif Manajemen
Risiko, ABN Amro (Denpasar); Islamic Finance Forum (Swiss); Seminar
Business Continuity Planning, Ernst & Young; SESPIBANK (Jakarta);
Strategy Development Session, IBM; dan Structuring Loans & Short
Term, The Institute Banking & Finance
|

Nicke Widyawati – Direktur Perencanaan Korporat. Lahir
di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967. Pada tahun 1991, beliau
menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi
Bandung, dan meraih gelar Master di Hukum Bisnis di Padjadjaran
Bandung, tahun 2009. Beliau meniti karir di PT.Rekayasa Industri dan
pernah menjabat sebagai Vice President Corporate Strategy Unit (CSU)
(2007-2010) serta sebagai Direktur Bisnis (2010-2014). Beliau diangkat
sebagai Direktur Utama PT.Mega Eltra sejak 22 April 2014. |

Supangkat Iwan Santoso – Direktur Pengadaan. Beliau
lahir di Lampung, 19 Desember 1958. Beliau sebelumnya menjabat Direktur
Utama PT Indonesia Power dan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi
Pembangkitan Jawa Bali di Direktorat Operasi Jawa Bali Sumatera PLN,
serta Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power. |
Sarwono Sudarto – Direktur Keuangan. Sebelumnya
menjabat sebagai Direktur BRI sejak 30 Mei 2006. Memulai karir di BRI
sejak tahun 1976 dan telah menduduki berbagai jabatan manajerial
diantaranya Kepala Divisi Treasury, Kepala Divisi Renstra, Kepala Divisi
Audit Intern, Kepala Divisi Bisnis Ritel, Wakil Kepala Divisi Akuntansi
Manajemen dan Keuangan, Pemimpin Cabang Palembang Sriwijaya, Guest
Officer Sanwa International Finance Ltd. Hongkong, Treasury Manager dan
Chief Dealer BRI Finance Ltd. Hongkong. Meraih gelar Sarjana di bidang
Administrasi Niaga dari Universitas Diponegoro, Semarang (1975), gelar
MBA dari Tulane University, Amerika Serikat (1987), dan gelar Doktor
dari Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2011).
Telah mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan antara lain seperti
Pasar Modal (Tokyo); Sertifikasi Manajemen Risiko–BSMR (Singapura);
sebagai Asesor Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko dari BNSP; Risk
Management Certification Refreshment Program – Banking Industry
Readiness on Asean Community’s Economy; LEMHANNAS RI, SESPIBANK
(Jakarta); Credit Manager; dan Organization Management. Mewakili BRI
antara lain sebagai pembicara tentang Microfinance di Thailand dan APEC
Meeting di Chile (2004) serta dalam berbagai roadshow maupun conference
di London, Hong Kong serta Singapura.
|

Muhamad Ali – Direktur Human Capital Management. Pria
kelahiran Purworejo pada 1961 ini menamatkan studi Sarjana Jurusan
Hukum Perdata di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelum terpilih sebagai
salah satu Direksi PLN beberapa waktu lalu, Muhamad Ali bertugas
sebagai Koordinator Bisnis Ritel BRI. Beliau juga pernah menjabat
sebagai Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta pada 2014 dan Kepala Divisi
Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat pada 2010. Ia mulai berkarir di BRI
sejak 1998. |

Amir Rosidin – Direktur Bisnis Regional Sumatera. Beliau
lahir di Malang, 7 Juli 1959. Mulai berkarir di PLN sejak 1985, lalu
diangkat sebagai General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur 2008.
Pada awal 2010, menjabat sebagai General Manager PLN Wilayah Sumatera
Selatan, Jambi, dan Bengkulu, dan dipercaya sebagai Kepala Divisi
Manajemen Risiko pada Direktorat Bisnis & Manajemen Risiko PLN
Kantor Pusat (2010-2013). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur
Utama (Dirut) PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB). |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar